Tujuan Kegiatan
Tujuan dilaksanakan kegiatan masa bimbingan ORAD adalah

  • Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Meningkatkan kesadaran untuk merawat dan menjaga kelestarian alam
  • Mempererat persaudaraan antar siswa maupun panitia, dan
  • Mempraktikkan langsung materi dari rangkaian diklat.
  • Sebagai salah satu syarat menjadi anggota penuh di Stapala
  • Memahami dasar dasar pengetahuan Arung jeram, dan
  • Melatih mental: Melakukan simulasi langsung dilapangan.

 

Lokasi Kegiatan
Sungai Cianten Kampung Muara Jaya, Desa Ciaruten Ilir, Ciampea,Bogor

Hari/Tanggal
Selasa-Kamis
06 – 08 Februari 2024

 

Persiapan
Membentuk Kepanitiaan
Mengadakan Latihan Rutin
Menyiapkan persyaratan administratif
Monitoring dan evaluasi

 

 

 TEKNIK YANG DIGUNAKAN
Renang Jeram
    2 jenis renang yang yaitu aktif dan pasif. Renang pasif biasanya digunakan saat kita terjatuh di jeram, sedangkan renang aktif saat kita jatuh dan sudah melewati jeram lalu airnya sudah tenang maka kita bisa melakukan renang aktif untuk ke pinggiran sungai atau ke perahu.
Renang pasif: Posisikan tubuh menghadap ke hulu sungai. Kaki harus berada di atas air dan tangan direntangkan ke samping
Renang aktif: Gunakan arus sungai untuk membantu bergerak. dapat berenang dengan mengikuti arus atau berenang dengan sudut 45 derajat terhadap arus.

Rescue
Dekatkan perahu dengan perenang , apabila jauh gunakan T-Grip agar dia bisa meraihnya. Setelah meraih perenang, hadapkan pada perahu dan pegang bagian pundak serta tarik dengan cepat keatas perahu. Selama menolong perenang perahu harus pada posisi siap dalam memasuki jeram-jeram berikutnya, karena jangan sampai semua penumpang menjadi perenang.

Skipper

Orang yang memberi instruksi sekaligus sebagai pendamping selama rafting, yang memandu para rafter, kapan harus mendayung lebih cepat, berbelok,menghentikan dayungan. Skipper biasanya harus paham betul teknik rafting dan paham prinsip first aid. Beberapa Gerakan yang dilakukan skipper:
1. C Stroke
Jika ingin memindahkan perahu dengan cukup cepat, bisa menggunakan teknik
dasar mendayung perahu. Cara mendayung ini digerakkan dengan memutar
lambung, seolah-olah membentuk huruf C.
2. J Stroke
Gerakan J-stroke yaitu menggerakkan perahu untuk maju pada saat arusnya tidak
terlalu deras. Tarik dayung dari depan ke belakang, kemudian dorong ke a rah luar
perahu (seperti huruf J), dengan begitu perahu dapat bergerak lurus ke depan.

    Peristiwa yang berkesan

    • Saat melewati jeram, kita hampir menabrak ranting/strainer dari pohon bambu. pada saat anggota yang lain merunduk, salah satu cspa sebaliknya, dia melompat dari kapal. Dikarenakan arus yang sangat deras dan jeramnya lumayan panjang, orang tersebut hanyut beberapa meter. karena jatuh dengan panik dan tidak memungkingkan untuk berenang aktif, maka opsi berukutnya ialah renang pasif mengikuti arus sungai.
    • Malam keakraban yang sangat menyenangkan memainkan game mister white dan tepuk nyamuk


    Susunan Kepanitian