Sarjono biasa dipanggil Jono (432/SPA/1994), lahir di Boyolali, 19 Maret 1977,alumni SMA Negeri 1 Boyolali. Saat ini berstatus Pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Anggaran. Sebelumnya Jono bertugas di Bantaeng, Sulawesi Selatan dan cukup lama menjadi Kordinator Wilayah STAPALA – Sulawesi Selatan. Jono terpilih sebagai Ketua Badan Alumni STAPALA periode 2013-2014 pada musyawarah pengurus Forum Stapala Alumni 2014.Forum tersebut adalah amanat Rapat Anggota 23/24 Nopember 2013 di TMII. Pada Rapat anggota tersebut di bentuk badan alumni yang terstruktur menggantikan Forum Stapala Alumni (FOksta) yang dianggap sementara pihak tidak terstruktur .berikut ini wawancara singkat stapala.com akhir Januari 2014 lalu
Apa yang ada di benak Anda waktu dipilih sebagai ketua Badan Alumni (BADAL) yang prosesnya panjang ?
Sudah kebayang, dan saya akan menunjukkan pada yang milih, kalo mereka tidak salah pilih
Apa sih tantangan badan alumni Stapala Anda lihat ?
Melakukan eksplorasi potensi yang besar di masing-masing anggota untuk sesuatu yang lebih baik dan lebih besar. Sayangnya, para anggota kebanyakan belum menyadari adanya potensi tersebut.
Apa program utama di kepengurusan Anda sekarang ?
Membangun Data Base anggota yang didukung aplikasi keanggotaan, Membangun dan mengembangkan badan usaha yang menghasilkan keuntungan financial menutup kebutuhan dasar operasional posko Stapala (minimal untuk langganan listrik, telpon, kebutuhan sehari-hari)
Gimana nih program menghidupkan kegiatan korwil-korwil di Jakarta maupun daerah ?
Pengurus badan alumni pusat harus berkomunikasi dan mendukung korwil untuk selalu berkegiatan dan memberikan contoh dengan tindakan nyata.
Oh ya pengurus BADAL siapa aja sih ?
Penasehat : Yond Rizal, Amoen, Heliantono, Indra Jabrix
Ketua : Sarjono 432/SPA/1994
Sekretaris : Bastian Napitupulu (Toblai) 789/SPA/2006
Program : Kharina Dewayani 425/SPA/1993
Dana Usaha : Syarif Jiwar (Ayip) 587/SPA/1999
Sosial : Adi Galih Wicaksono (Tegil) 809/SPA/2006
Humas : Idris Aswin 511/SPA/1996
Gimana hubungan badal dengan BPH dan MP, ini supaya juga jelas ke kalangan anggota stapala
Badal, BPH dan MP sudah menyatukan persepsi, bahwa istilah yg ada sekarang (Badal, BPH, MP) adalah hasil RAT, namun dalam kegiatan sehari-hari tetap mengusung satu nama “STAPALA” dan ketua BPH sebagai koordinator.
Tentang kegiatan2 yang dulu dilaksnaakan Foksta seperti sarasehan yang selalu seru, apakah akan tetap diadakan ?
Kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif terus dijalankan, dengan menambah kegiatan-kegiatan insidental baru yang sifatnya mengakrabkan sesama anggota dan keluarganya.
Gimana nih mengelola data anggota Stapala yang tersebar di seluruh indonesia dan selalu berubah…?
Sedang disusun database dari SPA 001 sampai dengan terakhir, selanjutnya bakal ada satu orang yang berkewajiban menjaga ke up to date an data dan menjawab pertanyaan tentang kondisi update seorang anggota.
Apa sih mimpi terbesar elu tentang STAPALA ?
Stapala menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik
Recent Comments