Tanggal     : 19-20 Januari 2019

Lokasi       : Tebing Ciampea, Bogor, Jawa Barat

Peserta     : Juku, Geni, Bagong, Gemot, Cendet, dan Siswa Diklat 2019

Hari Sabtu, 19-20 Januari 2019 Juku, Geni, Bagong, Gemot, Cendet, dan Siswa 2019 melakukan perjalanan ke Tebing Ciampea di Bogor. Rencana berangkat sore jam 18.00 namun karena terkendala beberapa hal, akhirnya jam 21.00 baru berangkat. Pukul 00.00 semua sampai di saung dan mendirikan tenda untuk tidur.

Paginya pukul 07.00 semua bangun dan memasak. Kami membawa bekal seadanya karena perjalanan ini bersifat isidentil. Pukul 08.00 kami mulai melakukan persiapan pemanjatan. Ternyata di sana sudah ada 2 kelompok yang memanjat terlebih dahulu. Akhirnya kami memanjat di sebelah kanan yang jalurnya relatif pendek.

Pemanjatan di mulai dengan melakukan sedikit pemanasan kemudian memasang anchor, sekitar 5 m, ketinggian yang sangat nanggung. Awalnya kami memasang anchor 2, namun karena satu anchor berpotensi menimbulkan friksi, akhirnya hanya satu dahulu. Dengan waktu seadanya para siswa diajarkan teknik belay karena kekurangan belayer.

Beberapa siswa tampak antusias untuk mencoba memanjat walaupun belum bisa sampai puncak. Dengan sekuat tenaga mereka mencoba memanjat, bahkan dari divisi lain pun ikut memanjat dan menjadi belayer.

Setelah pukul 12.00 satu grup pemanjat meninggalkan lokasi dan kami segera memasang tali untuk top rope di sana. Top rope akhirnya menjadi 2 jalur, dengan jalur awal 5 m dan jalur kedua 10+ m. Ketinggian juga menambah tingkat kesulitan dari jalur tersebut. Namun syukurlah kami tetap bisa sampai ke puncak. Beberapa siswa juga mencoba sampai ke puncak dan akhirnya berhasil.

Untuk menghindari kegabutan, dipasanglah penambatan untuk latihan ascending descending. Hal ini untuk mengingat lagi teknik jumaring yang sudah mulai lupa.

Karena sudah jam 14.00, kami mulai packing dan setelah itu kami foto di puncak dengan bendera STAPALA, 40 titik perjalanan, 40 tahun STAPALA.